oleh

Fadli Zon: Film dapat jadi medium untuk rekam dan kenalkan budaya

Jakarta, Berita Rakyat Sumatera – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyebut film adalah salah satu produk budaya yang dapat dijadikan sebagai medium untuk merekam realitas, mengembangkan imajinasi dan memperkenalkan nilai budaya bangsa.

“Film adalah medium yang sangat luar biasa, yang dapat merekam realitas, memperkenalkan nilai budaya, dan imajinasi. Dan industri film adalah salah satu pilar penting dalam kebudayaan kita,” kata Menbud Fadli Zon dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu.

Saat menyampaikan kata sambutan dalam Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) 2024, yang berlangsung di Jakarta pada Sabtu (16/11), Fadli mengatakan Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang unik dan dapat diangkat menjadi cerita film.

Setiap sudut Indonesia bahkan memiliki potensi menjadi latar cerita film. Menurut Menbud Fadli Zon, keindahan tersebut bisa ditampilkan lebih baik bila diperkuat dengan kemampuan imajinasi, penulisan story telling (narasi) dan skenario.

Fadli Zon kemudian menilai bahwa dunia perfilman dan dunia jurnalistik tidak dapat dipisahkan.

“Saya kira tentu saja banyak wartawan, jurnalis, yang menayangkan, menulis, dan melakukan kritik film. Hal itu yang membuatnya tidak dapat dipisahkan” ujar Fadli Zon.

Dengan demikian, dia menyatakan Kementerian Kebudayaan terus berkomitmen mendukung pengembangan film sebagai medium kebudayaan.

“Di era penuh perubahan ini, peran film sebagai juga edukasi dan inspirasi makin penting untuk menjaga serta memperkuat jati diri kita,” ujar dia.

Dalam acara itu, Fadli Zon turut memberikan apresiasi dengan memberikan penghargaan Lifetime Achievement Award kepada dua tokoh perfilman dan wartawan senior yakni Anwar Fuadi dan Ilham Bintang.

Jumlah penonton film Indonesia telah melampaui 66 juta orang dan diharapkan bisa menjadi 70 sampai 80 juta orang sampai akhir tahun ini. Dalam acara terpisah konferensi pers Piala Citra FFI, Kamis (14/11), Menteri Fadli Zon mengatakan akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan jumlah layar bioskop di Indonesia demi memenuhi kekurangan jumlah bioskop di berbagai daerah. (rmt/bbs)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *