Jakarta, Berita Rakyat Sumatera – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan operasional Bandara Siboru Fakfak, Papua Barat, dan Bandara Douw Aturure Nabire, Papua Tengah, Kamis, untuk meningkatkan konektivitas transportasi di wilayah setempat.
“Alhamdulillah pada siang hari ini segera kita resmikan pengoperasian Bandara Siboru di Fakfak dan Bandara Douw Aturure di Nabire,” kata Presiden Jokowi pada peresmian bandara di Kabupaten Fakfak, yang diikuti dari video siaran langsung Sekretariat Presiden di Jakarta.
Presiden Jokowi mengatakan akses transportasi di Tanah Papua tidak mudah, sebab masih banyak daerah yang sulit dijangkau oleh masyarakat. Tak jarang, masyarakat memerlukan waktu tempuh selama berjam-jam bahkan ada yang sampai berhari-hari untuk sampai ke suatu daerah.
Menurut Presiden, perkembangan sektor pembangunan dan ekonomi di Tanah Papua yang kian meningkat membutuhkan fasilitas dan sarana transportasi yang lebih baik.
“Bandara Siboru dan Bandara Douw Aturure yang kita resmikan pada hari ini akan meningkatkan konektivitas di Papua, meningkatkan mobilitas orang, meningkatkan mobilitas barang, dan membuka banyak peluang untuk memicu tumbuhnya ekonomi ekonomi baru, usaha-usaha baru,” ujarnya.
Dikatakan Presiden, Bandara Siboru akan menjadi jembatan udara di wilayah Papua Barat untuk menghubungkan Fakfak, Sorong, Timika, Kaimana, Amahai, Dobo, Bintuni, dan sejumlah daerah lainnya.
Bandara Douw Aturure yang berada di Provinsi Papua Tengah juga menghubungkan Nabire dengan beberapa kota di Papua seperti Timika, Manokwari, dan Jayapura.
“Saya minta pemerintah daerah, masyarakat bisa memanfaatkan bandara ini sebaik-baiknya, memanfaatkan akses yang semakin terbuka untuk memperkenalkan potensi-potensi yang ada di daerah kita ini,” katanya.
Presiden Jokowi berharap kehadiran bandara tersebut dapat menambah geliat berbagai destinasi wisata yang serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke Tanah Papua.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam agenda tersebut, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, beserta sejumlah pejabat daerah setempat.
Kegiatan tersebut juga turut disaksikan oleh sejumlah tokoh adat, tokoh masyarakat, serta masyarakat Fakfak. (rma/bbs)
Komentar