Palembang, Berita Rakyat Sumatera – Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru Membuka bimbingan teknis peran serta perempuan dalam pemberantasan tindak pidana korupsi sekaligus pengukuhan Forum Penyuluh Anti Korupsi (PAKSI) Ampera Provinsi Sumatera Selatan.

Melalui kesempatan itu, HD mengatakan bahwa peran wanita begitu penting untuk mencegah tindak pidana korupsi sejak dini dimulai dari tingkat paling rendah yaitu rumah tangga.

“oleh sebab itu kegiatan ini dilakukan oleh KPK dalam rangka memberikan pembinaan kepada perempuan dalam menindak pidana korupsi. Perempuan merupakan sosok yang sangat berperan penting dalam memberikan pendidikan sejak dini kepada anak – anak”, ungkap HD.

HD juga menjelaskan bahwa Korupsi merupakan sebuah prilaku tercela yang tidak pantas untuk dilakukan, “disinilah peran seorang perempuan dan ibu sebagai duta anti korupsi dalam keluarga sekaligus sebagai figur teladan anti korupsi bagi anak – anak mereka”, tegas HD.

Menutup sambutannya HD mengucapkan terimas kasih atas partisipasi perempuan – perempuan Sumsel yang hadir pada acara tersebut.

Sementara itu Ketua KPK RI, Firli Bahuri menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi dan memberikan penghormatan setinggi – tingginya terhadap kaum perempuan. Dimana menurutnya kemajuan peradaban tidak terlepas dari peran para perempuan – perempuan hebat dengan karya – karya mereka.

” Dalam memberantas korupsi, KPK telah membangun suatu program yang memiliki kata kunci yaitu pemberantasan korupsi harus dilakukan pada tingkat keluarga yang diselenggarakan oleh para ibu – ibu dalam mendidik anaknya tentang buruknya prilaku korupsi” jelas Firli.

Ia juga menilai bahwa tindak pidana korupsi tidak akan pernah berhasil diberantas tanpa adanya peran dari kaum perempuan.

Turut hadir Ketua TP PKK Prov. Sumsel, Hj. Febrita Lustia Herman Deru, Wakil Ketua TP PKK Prov. Sumsel, Hj. Fauziah Mawardi Yahya, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sumsel, Karwana Supriono dan Para Kepala OPD Prov. Sumsel. (rmt/ril)