oleh

Kibarkan Bendera Putih Pelaku Usaha di Belitung Menyerah

Belitung, Berita Rakyat Sumatera – Salah satu pelaku usaha kedai kopi dan rumah makan di Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengibarkan bendera putih tanda menyerah akibat terdampak penerapan PPKM level IV di daerah itu.

“Pemasangan bendera putih ini sebagai tanda menyerah karena kondisi dan keadaan yang semakin sulit dan tidak memungkinkan dengan PPKM yang terus diperpanjang,” kata pemilik Kedai 46, Ozzie Azura.

Menurut dia, selama penerapan PPKM level IV pendapatan kedai kopi dan rumah makan miliknya menurun drastis jika dibandingkan dengan kondisi sebelum berlangsungnya PPKM.

“Pendapatan kami menurun sangat tajam sampai 70 persen jadi kondisi ini memang cukup berat sekali,” ujarnya.

Ia menilai, pembatasan jam operasional bagi pengunjung yang bisa makan di tempat hingga pukul 20:00 WIB dan selanjutnya hanya “take away” atau dibawa pulang belum menguntungkan pelaku usaha ditengah situasi pandemi sekarang ini.

“Kami jalan (buka) 24 jam sepanjang hari namun orang atau tamu sudah takut datang meski diperbolehkan masih sampai pukul 20:00 WIB,” ujarnya.

Ia menambahkan, selain itu akibat penerapan PPKM sejumlah karyawan dan pekerja di kedai kopi miliknya dirumahkan untuk sementara waktu

“Sebelumnya kami memiliki 16 karyawan sekarang masih tersisa lima orang. Kami hanya mempertahankan juru masak kalau “waitres” memang sudah tidak ada lagi,” katanya. (rma/bbs)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *