oleh

Kisah Cinta Seorang Nenek 65 Tahun Memadu Kasih Bersama Anak Angkat Nya 24 tahun

Palembang, Berita Rakyat Sumatera – Cinta itu Buta, Tak mengenal Kasta, juga Tak mengenal Usia, Kalau Cinta sudah melekat tai kambing Pun rasa Coklat … Sebuah kata yang sering terdengar menjadi Guyonan Remaja tempo doloe.

Sering kita membaca di banyak media, pertemuan dua insan manusia yang menyatu karna sebuah rasa cinta, beda usia bukanlah sebuah masalah, ada gadis remaja yang menyukai lelaki yang usia nya jauh lebih tua, bahkan lelaki itu sudah pantas menjadi kakek nya, ternyata pasangan itu sangat berbahagia.

Saat ini ada berita heboh di kabupaten Ogan Komring ilir (OKI), tepatnya di desa bumiharjo, kecamatan lempuing. Cinta seorang nenek Bersemi seperti bunga mawar yang baru merekah, Nenek yang bernama Tukiyem berusia 65 tahun, akrab di Pangil Mbah Gambreng.

Keheboan ini bermula dari Tri sutiyem warga unit 7 blok E Desa Bumiharjo, jatuh Cinta dengan seorang pria idaman, Ternyata Cinta Mbah Gambreng bak gayung bersambut sipria pun menaruh rasa yang sama dengan Mbah Gambreng.

Pria yang bernama Ardi Waras usia 24 thn warga desa Cahaya Makmur, kecamatan lempuing kabupaten OKI. Juga memiliki rasa yang sama dengan Mbah Gambreng, kedua Pasangan yang jatuh cinta ini menikah secarah sirih pada 5 juni 2020.

Di ketahui ternyata Adi waras bukan lah orang lain di mata mbah gambreng, selama ini adi merupakan anak angkat dari mbah gambreng sendiri. Sering bertemu kedua nya melahirkan sebuah rasa lebih dari sekedar anak angkat dan ibu angkat, sehinga menyatukan kedua insan yang beda usia, untuk mengikralkan dalam ikatan suci.

Ardi rupanya selama ini sudah tinggal bersama mbah Gambreng, membantu si mbah berjualan serta menyadap karet milik tetanganya, dan Ardi juga adalah salah seorang penari dari group kesenian kuda lumping yang salah satu pengurus nya adalah mbah Gambreng.

Dan ketika di hubungi Via telpon Tri Sutiyem atau lebih dikenal mbah Gambreng, menjawab “ya namanya sudah senang, gimana, ardi anak angkat aku, ikut aku sudah satu tahun ”terang mbah Gambreng yang di lansir dari Kompas.com. Pernikahan kedua pasangan yang beda usia ini juga sudah di ketahui oleh kepala Desa Bumi Harjo. (hmi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *