Medan, Berita Rakyat Sumatera – Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menargetkan perbaikan ruas jalan provinsi Labuhanbatu Utara (Labura)–Toba sepanjang sekitar 30 kilometer dapat dilakukan mulai tahun ini.
“Tahun ini kita kerjakan yang di Labura sekitar 3,1 kilometer. Untuk bagian Toba sepanjang 26,9 kilometer akan kita mulai awal tahun depan,” ujar Bobby usai meninjau langsung ruas jalan di Desa Cinta Damai, Kecamatan Nassau, Kabupaten Toba, Jumat (26/9).
Ia menjelaskan, perbaikan ruas jalan Parsoburan–Silimbat di Kabupaten Toba juga akan dikerjakan pada awal tahun mendatang karena tingkat kerusakan yang lebih parah.
“Tidak bisa kita kerjakan sekaligus, karena waktunya tinggal tiga bulan lagi, tidak cukup,” katanya.
Menurut Bobby, jalan Labura–Toba merupakan jalur strategis untuk distribusi hasil pertanian. Kerusakan jalan yang sudah berlangsung puluhan tahun menyebabkan harga jual hasil pertanian dari tiga kecamatan di Toba—Habinsaran, Borbor, dan Nassau—lebih rendah dibanding daerah lain. Selain itu, harga pupuk, kebutuhan pokok, dan peralatan pertanian juga meningkat akibat hambatan distribusi.
“Kalau jalan ini selesai, harga hasil pertanian bisa lebih baik, sementara logistik, pupuk, dan bahan pokok bisa lebih murah,” ungkapnya. Ia menambahkan, jika warga harus memutar melalui Kecamatan Porsea, maka harga jual hasil pertanian bisa turun hingga Rp700 per kilogram.
Sunggul Pasaribu, warga Kecamatan Habinsaran, menyambut baik rencana tersebut. Menurutnya, kerusakan jalan telah lama menjadi keluhan masyarakat karena menghambat mobilitas sehari-hari.
“Sudah berpuluh tahun jalan ini rusak. Kami sulit menjual hasil pertanian, harga barang-barang mahal, bahkan ke rumah sakit pun susah. Mudah-mudahan pengerjaannya cepat selesai,” harapnya. (mhn/bbs)
Komentar