oleh

Joko Widodo: Harga bahan pangan di Sampit bagus

Jakarta, Berita Rakyat Sumatera – Harga bahan pangan di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah saat kedatangan Presiden Joko Widodo meninjau Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM), dinilai bagus dan stabil.

“Saya lihat baik. Harga-harga sangat baik. Bawang merah Rp40 ribu, bawang putih Rp40 ribu, ayam Rp38 ribu. Sama juga di Jawa. Yang saya lihat tadi bagus. Cabai rawit tadi juga Rp45 ribu,” katanya di Sampit, Rabu.

Presiden Jokowi berkunjung ke Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) dan Pasar Ikan Mentaya (PIM) yang lokasinya berdampingan.

Presiden berkunjung dan berbincang dengan sejumlah pedagang di pasar basah PIM dan pasar kering PPM.

Presiden Jokowi didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor dan Wakil Bupati Irawati.

Kedatangan orang nomor satu di republik ini disambut antusias pedagang dan ribuan warga yang datang memadati kawasan pasar tradisional terbesar di Kotawaringin Timur tersebut.

Kunjungan ke pasar dilakukan untuk mengetahui kondisi stok, pasokan dan harga bahan pangan. Sampit menjadi salah satu sampel dalam pengukuran tingkat inflasi di Kalimantan Tengah.

Fluktuasi harga barang di Kotawaringin Timur sering terjadi cukup cepat. Pemicunya, sebagian bahan pangan masih didatangkan dari luar daerah seperti Pulau Jawa, sehingga ketika pasokan terganggu, harga biasanya akan naik.

Menanggapi ini, Jokowi menilai saat ini harga bahan pangan di daerah ini stabil. Ia menggali sendiri informasi harga dari pedagang di PPM.

“Yang saya lihat tadi distribusi lancar. Saya tadi mengecek untuk itu. Saya juga kaget kok harganya hampir sama (dengan di Jawa),” ujar Presiden Jokowi.

Sementara itu usai meninjau pasar tradisional, Presiden Jokowi melanjutkan kunjungan kerjanya ke Desa Bapeang Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

Di desa ini, Presiden Jokowi didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman meninjau pemanfaatan pompa air bantuan pemerintah pusat untuk lahan pertanian setempat. (mhn/bbs)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *