oleh

Program Makan Bergizi Gratis Dievaluasi, Pemerintah Libatkan UMKM dan Petani Lokal

Jakarta, Berita Rakyat Sumatera – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar, menegaskan pemerintah serius mengevaluasi dan memperbaiki pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), sekaligus memastikan seluruh masukan masyarakat ditindaklanjuti.

“Saya dan seluruh jajaran pemerintah sangat prihatin serta menyampaikan simpati kepada para siswa dan keluarga yang terdampak. Keselamatan dan kesehatan masyarakat adalah prioritas utama kami. Pemerintah tidak akan menutup mata terhadap kejadian ini,” ujar Muhaimin saat kunjungan kerja di Sleman, DIY, Sabtu (21/9).

Ia menyebut evaluasi menyeluruh dilakukan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Proses perbaikan meliputi seluruh rantai pelaksanaan MBG, mulai dari penyediaan bahan baku, pengolahan, hingga distribusi yang dilaksanakan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Sertifikat laik hygiene sanitasi, sertifikasi halal, dan bukti penggunaan air layak pakai adalah kewajiban yang harus ditegakkan di semua dapur MBG,” tegasnya.

Muhaimin menekankan, MBG bukan sekadar memberi makan gratis, tetapi juga memastikan setiap anak menerima makanan higienis, aman, dan berkualitas. Karena itu, meski sedang dievaluasi, pemerintah memastikan program tetap berjalan.

“MBG adalah investasi masa depan bangsa. Kita tidak boleh berhenti di tengah jalan. Sesuai pesan Presiden, ini adalah rintangan awal yang harus kita hadapi. Yang terpenting, kita berani memperbaiki dan membenahi setiap prosesnya,” kata Muhaimin.

Ia menjelaskan, MBG bukan hanya program bantuan pangan, tetapi juga gerakan pendidikan gizi masyarakat sekaligus ekosistem pemberdayaan. Program ini melibatkan petani, UMKM, dan pengusaha lokal dalam rantai pasok, sehingga manfaatnya meluas.

“Kami ingin masyarakat memahami pentingnya asupan sehat dan pengolahan higienis. MBG juga harus menjadi gerakan gotong royong pemberdayaan anak bangsa,” ujarnya.

Muhaimin mengajak seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, penyedia layanan, dunia usaha, hingga masyarakat, untuk bersama menjaga kualitas, keamanan, dan keberlanjutan manfaat MBG. (mhn/bbs)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *