Palembang, Berita Rakyat Sumatera – Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni membuka Expo Kemandirian Pesantren dalam rangka menyambut Hari Santri 2023 sekaligus launching Qur’an Kemenag Bebaso Palembang bertempat di Lapangan UIN Raden Fatah Palembang Rabu, (18/10/2023).
Mewakili Dirjen Balitbangda Kemenag, Kepala Puslitbang Lektur, Khazanah, Keagamaan, dan Managemen Organisasi, Prof. Dr. M Isom, M.Ag. mengapresiasi kerjasama UIN RF dalam peresmian penerjemah Al-Quran berbahasa palembang dalam versi android, ios, dan ms word.
“Harapan saya supaya hal ini bisa disebarluaskan untuk dicetak ulang ke setiap sekolah di Sumsel dan dapat dijadikan muatan lokal dan ekstrakurikuler,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni mengapresiasi dan mendukung expo kemandirian pesantren sebagai langkah kemenag untuk memandirikan pesantren melalui berbagai bidang usaha.
“Saya bangga melihat kemandirian pesantren yang menjadikannya semakin hebat dan bermanfaat bagi masyarakat. Pemprov Sumsel berkomitmen mendukung eksistensi dan perkembangan Ponpes Sumsel yang telah tertuang pada Peraturan Daerah yang ada,” ujarnya.
Selain tempat pendidikan, Fatoni berharap Pesantren dapat menjadi tempat membentuk akhlak, karakter, kedisplinan dan daya juang.
“Disiplin tidaklah mudah ditanamkan. Pertama harus dipaksakan, kemudian akan terbiasa sehingga nanti akan menjadi kebutuhan. Membentuk karakter, mental, dan akhlak untuk bekal masa depan perlu dilakukan. Saya ingin kita bersinergi bersama mewujudkan Sumsel yang lebih baik dengan generasi berakhlak,” katanya.
Fatoni juga mengapresiasi launching Al-Quran dengan terjemahan berbahasa Palembang sebagai bentuk syiar agama agar Al-Quran lebih mudah dihafalkan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Rektor UIN Raden Fatah, Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si., ungkapkan Expo ini diikuti 62 ponpes. Selain kegiatan expo, terdapat juga berbagai lomba antara lain tilawatil Quran, pidato bahasa arab dan inggris, kaligrafi. “Para pemenang nantinya akan mendapatkan Golden Ticket untuk diterima di UIN Rafen Fatah Tanpa Tes,” ujarnya. (ojn/ril)
Komentar