PALEMBANG, Berita Rakyat Sumatera – Jalur masuk menuju kota Palembang diperketat. Salah satunya dari tol Kayu Agung-Palembang yang baru seminggu diresmikan. Seluruh pengendara dan penumpang yang akan menuju kota Palembang diperiksa suhu tubuhnya satu per satu ketika akan keluar dari pintu tol Jakabaring.

Pemimpin Proyek Waskita Sriwijaya Tol, Yusuf Ar Rosidi mengatakan pemeriksaan kesehatan tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan pengelola tol dalam mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Sumsel. Khususnya Kota Palembang. Dalam melakukan pemeriksaan, pihaknya membentuk tim khusus yang terdiri dari tenaga kesehatan serta anggota TNI dan Polri.

“Kami tetap lakukan pengecekan kesehatan. Selain membentuk tim, kami juga membangun posko kesehatan khusus,” ujar Yusuf saat dibincangi, Kamis (9/4/2020).

Yusuf mengatakan pengendara ataupun penumpang yang memiliki suhu tubuh tinggi nantinya akan diarahkan petugas menuju rumah sakit terdekat ataupun ODP Center di Jakabaring. “Sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan, pengendara atau penumpang yang bersuhu tinggi akan diarahkan ke rumah sakit atau ODP Center,” katanya.

Dijelaskan Yusuf, sejak dioperasionalkan, antusiasme masyarakat untuk menggunakan tol cukup tinggi. Grafik penggunaan sejak dibuka 1 April lalu terus mengalami peningkatan. Pada tanggal 1 April sebanyak 6.257 kendaraan yang melintas. Meningkat di 2 April sebanyak 7.127 kendaraan. Lalu, pada 3 April sempat sedikit turun menjadi 6.864 kendaraan.

Selanjutnya, pada 4 April kendaraan yang melintas sebanyak 7.662 unit. Lalu, 5 April sebanyak 7.303 kendaraan, 6 April 7.798 kendaraan, 7 April 7.725 kendaraan dan 8 April ada 8.009 kendaraan yang melintas.

“Rata-rata memang pengendara dari Lampung menuju Palembang yang melintas atau sebaliknya,” ungkapnya.

Tidak hanya memberlakukan protokol kesehatan, pihaknya juga menerapkan pengawasan terhadap beban kendaraan yang akan melintas. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memiliki aturan sendiri bagi kendaraan yang memiliki beban diluar ketentuan akan dilarang melintasi jalan Tol.

“Untuk truk kelebihan kapasitas apabila kedapatan masuk tol akan ditindak petugas. Kami imbau juga untuk masyarakat sebaiknya jangan berpergian dulu ke luar kota kecuali sangat penting di saat wabah Covid-19 seperti ini,” pungkasnya. (Tiwi).