Palembang, BeritaRakyatSumatera – Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara memiliki terobosan yang luar biasa. Mereka menyiapkan bantuan keuangan untuk siswa miskin yang terkena dampak Corona.

Bantuan berupa uang tunai bernilai Rp 1 juta. Uang itu akan diberikan kepada setiap siswa di Sulawesi Tenggara. “Berdasarkan data pemerintah provinsi, setidaknya ada 3 ribu siswa miskin. Siswa itu juga dianggap sebagai orang yang paling berhak mendapatkan bantuan dari pemerintah dalam hal mengurangi dampak yang dirasakan oleh siswa miskin akibat Covid-19. pandemi, “kata kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara, Asrun Lio, dikutip dari Kendaripos.

“Bantuan dalam bentuk uang tunai. Penyalurannya akan hampir sama dengan pemberian beasiswa untuk siswa kurang mampu yang telah kami sampaikan beberapa waktu lalu,” tambahnya.

Bantuan tidak hanya didistribusikan kepada siswa. Guru dari sekolah menengah, sekolah kejuruan hingga sekolah menengah juga akan dibantu. Nilainya sekitar Rp1,5 juta untuk tiga bulan ke depan. Total ada sekitar 300 guru honorer yang akan menerima stimulus.

“Terutama bagi mereka yang belum menerima surat keputusan dari gubernur. Rencana (bantuan) sekitar Rp 1,5 juta selama tiga bulan. Tapi itu masih akan berubah, tergantung pada ukuran anggaran yang diberlakukan dalam penanganan Covid- 19, “jelasnya.

Secara terpisah, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi mengatakan bahwa pemerintahan nya tidak hanya fokus pada penanganan wabah COVID-19. Tetapi juga mulai mempersiapkan langkah-langkah untuk melakukan pemulihan ekonomi sesuai dengan instruksi pemerintah pusat.

“Sektor-sektor yang diprioritaskan adalah pariwisata dan ekspor,” katanya setelah membuka Rapat Perencanaan Pembangunan Provinsi Sulawesi Tenggara (Musrenbang) dalam rangka mempersiapkan rencana kerja 2021 dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional melalui sebuah video konferensi dari Gubernur Rujab Sulawesi Tenggara.

Ali Mazi mengatakan semua kegiatan pengembangan dan kegiatan lainnya terhambat oleh pandemi coronavirus. Berdasarkan isu-isu strategis, target pembangunan, dan prioritas dalam RPJMD, pengembangan Sulawesi Tenggara pada tahun 2021 merupakan peningkatan infrastruktur dasar, kewilayahan, dan sumber daya manusia untuk mendukung industri pertanian, pariwisata, dan investasi untuk pertumbuhan berkualitas. (ras / bbs)