Palembang, Berita Rakyat Sumatera – Debat publik kedua Pemilihan Gubernur Sumatera Selatan 2024 menampilkan gagasan segar dari pasangan calon nomor urut 3, H Mawardi Yahya dan Hj RA Anita Noeringhati, yang membawa visi “Sumsel Bangkit Bersama”.
Mawardi Yahya menegaskan, bahwa masyarakat Sumsel saat ini sudah semakin cerdas dalam menilai calon pemimpin. Ia percaya pemilih mampu membandingkan kualitas dan program yang telah disampaikan oleh masing-masing pasangan calon.
“Saya kira masyarakat kita cerdas, Insya Allah mereka dapat menilai mana yang terbaik untuk Sumsel,” kata Mawardi usai debat di Hotel Novotel Palembang, Minggu (10/11).
Calon Wakil Gubernur, Hj RA Anita Noeringhati menekankan bahwa visi dan misi pasangan “Matahati” dirumuskan berdasarkan aspirasi masyarakat dari 17 kabupaten/kota di Sumsel. Ia menjanjikan program-program konkret yang tidak hanya menjadi slogan, tetapi juga diwujudkan untuk kesejahteraan bersama.
“Kami ingin Sumsel bangkit bersama seluruh masyarakat, tidak ada yang tertinggal. Itu prinsip kami untuk menciptakan Sumsel yang lebih baik, lebih sejahtera, dan lebih maju,” ujar Anita.
Anita juga menyoroti sumber daya alam Sumsel, terutama batubara, yang menurutnya belum sepenuhnya dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Ia berkomitmen memastikan sumber daya alam menjadi milik rakyat Sumsel, bukan hanya segelintir orang.
“Saat ini masih ada ketimpangan dan kemiskinan di Sumsel yang berada di peringkat ke-10 secara nasional. Kami akan mengembalikan kejayaan Sumsel dengan memberdayakan sumber daya yang ada untuk masyarakat,” tegasnya.
Dalam sektor infrastruktur, pasangan Mawardi-Anita berjanji untuk memperbaiki konektivitas antar wilayah, termasuk pembangunan jalan dan jembatan yang merata hingga ke daerah terpencil.
“Jika konektivitas baik, hasil pertanian dapat diangkut keluar dengan mudah, sehingga petani mendapatkan nilai tambah yang lebih baik. Kami ingin pemberdayaan sektor pertanian yang merata,” ungkap Anita. (ojn/bbs)
Komentar