oleh

Ketua Dekranasda Aceh Terkesima Dengan Produk di Pameran Kriya Sriwijaya

Palembang, Berita Rakyat Sumatera – Ketua Dekranasda Provinsi Aceh Dyah Erti Idawati dibuat terkesima, dengan produk-produk unggulan hasil pengerajin dari 17 Kabupaten/kota yang dipamerkan di Kriya Sriwijaya. Mulai dari jumputan, gambo, batik, blongsong, kawai kanduk tidak luput dari penglihatannya saat tiba di Kriya Sriwijaya.

Kehadiran Ketua Dekranasda Provinsi Aceh Dyah Erti Idawati diterima langsung oleh Ketua Dekranasda Provinsi Sumsel Feby Lustia Herman Deru, bertempat di Kriya Sriwijaya Jalan POM IX Kampus (Samping TVRI) Lorok Pakjo, (29/11) Sore.

Untuk diketahui, Kriya Sriwijaya adalah pusat edukasi dan pengembangan kerajinan Sumatera Selatan.

Tidak hanya disuguhi hasil kerajinan mulai dari souvenir mungil nan unik, home decor bertema etnik, busana siap pakai, hingga kain-kain cantik khas Sumsel. Ketua Dekranasda Provinsi Aceh ini juga diajak menyaksikan secara langsung pengerajin yang sedang menenun songket dan menjumput kain yang ada di Kriya Sriwijaya.

Ketua Dekranasda Provinsi Sumsel Feby Deru menjelaskan secara rinci berbagai produk kerajinan khas Sumatera Selatan dari 17 Kabupaten/kota.

Menurutnya, selain menampilkan produk kerajinan khas Sumsel yang sarat dengan kearifan lokal, Feby mengungkapkan pemanfaatan Kriya Sriwijaya juga berfungsi sebagai tempat edukasi dan pengembangan bagi masyarakat juga pemasaran bagi para pelaku pembuat kerajinan khas Sumsel.

Sementara Ketua Dekranasda Provinsi Aceh Dyah Erti Idawati menyampaikan apresiasi juga kekagumannya kepada Feby Deru yang dinilainya mampu membangkitkan perekonomian masyarakat Sumsel, dengan membantu para pelaku UMKM khususnya yang bergerak di bidang kerajinan tangan khas Sumsel.

“Kriya Sriwijaya ini sangat bagus sekali karena bisa menampung berbagai kerajinan dari Sumatera Selatan, dan juga ada perwakilan dari 17 kabupaten/kota yang lengkap. Jadi bisa disini semuanya lengkap bisa dilihat, nah itu yang sangat bagus sekali,” katanya.

Ia juga berharap Kriya Sriwijaya dapat menjadi contoh bagi Dekranasda Provinsi Aceh untuk terus melakukan inovasi. (rma/ril)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *