PALEMBANG, BeritaRakyatSumatera – Provinsi Sumatera Selatan patut berbangga. Dalam rangka menanggulangi penyebaran virus Corona (Covid-19), Pemerintah Provinsi mendorong Universitas Sriwijaya (UNSRI) dan Politeknik Negeri Sriwijaya (Polteksri) Palembang memproduksi “Face Shield” yaitu pelindung wajah untuk tenaga kesehatan.    

Hal itu diungkap oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Nasrun Umar, dalam laporannya kepada Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian, terkait upaya Pemerintah Provinsi menangani penyebaran virus Covid-19 di daerah. “Upaya daerah menangani penyebaran virus Corona (Covid-19), Provinsi Sumatera Selatan, dalam hal ini dua perguruan tinggi negeri yaitu Universitas Sriwijaya dan Politeknik Negeri Sriwijaya, telah memproduksi ‘Face Shield’ pelindung wajah untuk tenaga kesehatan. Tentu saja ini sangat membantu tenaga medis dalam menangani pasien terpapar virus Corona (Covid-19),” kata Nasrun Umar.

Selain melaporkan bahwa Sumatera Selatan memproduksi “Face Shield” sebagai alat pelindung wajah, yang diperuntukkan bagi tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 di Sumatera Selatan, Nasrun Umar juga menyampaikan permohonan Pemerintah Provinsi agar mendapat dukungan ketersedian Alat Pelindung Diri (APD) dari Pemerintah Pusat.

“Kita bersyukur karena Provinsi Sumatera Selatan sudah bisa memproduksi ‘Face Sheild’, tetapi kita juga masih berharap ada dukungan (bantuan) dari Pemerintah Pusat  agar tersedianya Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga kesehatan. Setiap hari setiap rumah sakit membutuhkan minima 15 Alat Pelindung Diri. Di Sumatera Selatan ini terdapat 5 rumah sakit utama dan 47 rumah sakit rujukan, sehingga ketersediaan Alat Pelindung Diri di Sumatera Selatan sangat dibutuhkan, mungkin semua daerah di Indonesia membutuhkan hal yang sama,” kata Nasrun.

Kendati mengajukan usulan agar dikirim Alat Pelindung Diri, Nasrun memastikan pengendalian penyebaran virus Corona (Covid-19) di Sumatera Selatan. “Kami mendorong agar Pemerintah Pusat mengirimkan data perusahaan lokal di Sumatera Selatan. Dengan demikian, produksi Alat Pelindung Diri di daerah dapat lebih banyak diproduksi,” kata Sekretaris Daerah.(ray/bbs)